Software open source merupakan perangkat lunak gratis. Gratis disini
mempunyai makna luas dimana software ini membebaskan source kodenya
untuk dilihat oleh semua orang dan membiarkan mereka mengetahui cara
kerja software tersebut dan juga memperbaiki kekurangan - kekurangan
yang ada pada software tersebut. Software open source yang terkenal
diantaranya adalah linux, os ini bisa kita unduh dengan gratis, lalu
kita bisa menginstallnya pada komputer atau laptop kita. Banyak hal yang
menarik dalam software ini, baik dalam kelebihan maupun kekurangannya,
maka dari itu saya akan membahasnya di penulisan ini. Dalam penulisan
ini saya akan membahas tentang kegunaan dari software open source serta
kelebihan dan kekurangan software ini.
Banyak orang yang
menganjurkan kita untuk memakai software open source dalam pembuatan
aplikasi. Anjuran tersebut pasti mempunyai dasar alasan kenapa
menganjurkan kita untuk memakai software tersebut dalam pembuatan
aplikasi. Menurut saya salah satunya mungkin karena gratis dan mudah
didapat. Dengan gratis semua orang bisa mengunduh software ini dengan
semaunya tanpa membayar seperti software – software lainnya yang
berbayar. Memang tidak semua software yang kita inginkan untuk membuat
aplikasi bisa gratis kita dapatkan, namun setidaknya ada kemiripan atau
jenis yang sama dengan software berbayar tersebut, jadi kita bisa
mengunduhnya untuk membuat aplikasi yang kita inginkan.
Keuntungan Open Source
Banyak keuntungan dari open source. Beberapa keuntungan antara lain dibahas pada bagian berikut.
Sumber Daya Manusia
Kegiatan
open source biasanya melibatkan banyak orang. Memobilisasi banyak orang
dengan biaya rendah (dan bahkan gratis) merupakan salah satu kelebihan
open source. Dalam kasus Linux programmer yang terlibat dalam
pengembangan Linux mencapai ribuan orang. Bayangkan jika mereka harus
digaji sebagaimana layaknya programmer yang bekerja di perusahaan yang
khusus mengembangkan software untuk dijual. Kumpulan skill ini memiliki
nilai yang berlipat-lipat tidak sekedar ditambahkan saja.
Untuk
menemukan kesalahan (bugs) dalam software diperlukan usaha yang luar
biasa. Eric Raymond menyebut Linus’ Law yang berisi: “Given enough
eyeballs, all bugs are shallow”. Menemukan sumber kesalahan ini
merupakan salah satu hal yang tersukar dan mahal. Jumlah voluntir yang
banyak ini meningkatkan probabilitas ditemukannya bugs. (Somebody finds
the problem and somebody else understands it.)
Kegiatan debugging
dapat dilakukan secara paralel. Coding (pekerjaan menuliskan software)
masih merupakan aktivitas yang mandiri (solitary). Akan tetapi nilai
tambah yang lebih besar datang dari pemikiran komunitas.
Peningkatkan kualitas
Adanya
peer review meningkatkan kualitas, reliabilitas, menurunkan biaya, dan
meningkatnya pilihan (choice). Adanya banyak pilihan dari beberapa
programmer membuat pilihan jatuh kepada implementasi yang lebih baik.
Contoh nyata dari hal ini adalah web server Apache yang mendominasi
pasar server web.
Menjamin masa depan software
Konsep open
source menjamin masa depan (future) dari software. Dalam konsep
closed-source, software sangat bergantung kepada programmer. Bagaimana
jika programmer tersebut berhenti bekerja atau pindah ke perusahaan
lain? Hal ini tentunya akan merepotkan perusahaan pembuat software
tersebut. Di sisi pembeli juga ada masalah. Bagaimana bila perusahaan
pembuat software tersebut sudah gulung tikar? Nilai closed-source
software akan cenderung menjadi nol jika pembuat perusahaan tersebut
sudah bangkrut. Dengan kata lain, “the price a consumer will pay”
dibatasi oleh “expected future value of vendor service”. Open source
tidak memiliki masalah di atas.
Kelebihan software open source :
1.
Software open source yang biasanya dikembangkan oleh komunitas atau
institusi non profit juga memiliki kemampuan yang sangat powerfull
karena software dikembangkan secara bersama-sama sehingga masalah atau
bug pada software cepat teratasi.
2. Fitur dan kemampuan software
open source sangat kompleks dan banyak karena bisa dikembangkan oleh
siapa saja tanpa terkecuali.
3. Software open source berlisensi GPL sehingga user tidak dikenakan biaya untuk mempergunakannya.
Kekurangan software open source :
1. GUI dari software biasanya kurang memuaskan untuk user yang awam.
2. Terkadang ada beberapa software open source yang tidak bisa menggantikan jenis software berbayar.
3. Software open source biasanya kurang diminati oleh user awam karena biasanya sulit dalam instalasi atau penggunaan.
1. Open source : Kwrite, Bluefish Editor.
Sumber:
budi.insan.co.id/articles/Bisnis-Open-Source.doc
http://herry-k.blogspot.com/2012/03/kegunaan-software-open-source-dalam.html
www.softholic.net/index.php/.../open-source-vs-software-berbayar/Tembolok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar